
GENGGONG, SMP Plus Zaha — Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional , Komunitas Genggong Bike Friday (GBF) mengadakan acara yang sangat luar biasa dari sebelumnya, yaitu launchingnya Damanhuri mart pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2020. Damanhuri mart yang berlokasi diutara halaman P5 diresmikan oleh KH Mutawakkil Alallah selaku ketua yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Acara launching ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Yayasan didampingi oleh Gus dr. Mohammad Haris, M.Kes selaku Ketua Yayasan pondok pesantren Damanhuri Romli sekaligus Penanggung jawab GBF dan Kepala SMP Plus Zainul Hasan.
Setelah acara launching Damanhuri Mart, tepat pukul 06.30 dilanjutkan acara gowes atau bersepeda bersama. Rute gowes dimulai dari halaman P5 – Karangbong – Ketompen – Ganting – Pospan – Jatiadi – Karangpranti – Tanjung – Pajarakan dan kembali lagi ke Genggong.
Kegiatan gowes dalam GBF ini diikuti sekitar hampir dua ribu peserta yang berasal kalangan masyarakat umum dan beberapa komunitas sepeda. Padahal pada kegiatan GBF sebelumnya hanya diikuti oleh sekitar seratus lima puluh peserta.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti gowes mengingat siapapun boleh ikut tanpa diminta administrasi, selain itu hadiah utama yang menjadi daya tarik untuk mengikuti gowes sehingga para goweser dari luar kabupatenpun ikut serta.
Peserta paling jauh adalah berasal dari Jember, Lumajang, Pasuruan, Besuki bahkan Malang. Hal ini diinfokan oleh Bapak Abdul Wafi Haris, SH.M.Pd.I selaku ketua panitia, “Peserta terjauh kegiatan GBF kali ini antara lain dari Besuki, Pasuruan, Lumajang, Jember bahkan Malang”, tandasnya. “Rata-rata peserta goweser yang berasal dari luar kota itu adalah alumni PZH Genggong yang menjadi anggota komunitas sepeda”, tambahnya.
SMP Plus Zainul Hasan Genggong sebagai tuan rumah menyediakan panggung gembira, konsumsi, kupon dan hadiah utama maupun ratusan dorprise yang nantinya akan dibagikan kepada peserta.

Tampak ditengah-tengah pengundian, Habib Abdurrahman Ba’ali yang akrab dipanggil Yek Mang membawakan lagu khas Bang H.Rhoma Irama berjudul lari pagi. Selain itu dimeriahkan juga oleh Nun Hassan Ahsan Malik yang kerap disapa Nun Alex naik panggung gembira untuk membantu pengundian, beliau berdua sangat antosias dengan adanya GBF ini karena jumlah peserta yang begitu banyak memenuhi halaman P5 PZH Genggong. Tertata rapi ribuan sepeda mulai MTB, minion, sepeda lipat dan onthel. Jejeran sepeda itu tampak unik karena didominasi oleh grup Ontel yang mana dikapteni oleh Pak Tinggi Onthel yang berasal dari kota Kraksaan.
Perempuan yang berasal dari klub sepeda Q-ZREX bernama Arin Mheida Ambyah dengan alamat Pajarakan kulon menyatakan syukurnya karena mendapat hadiah utama berupa sepeda Polygon seharga lima juta rupiah.
Banyak hikmah yang bisa diambil dari kegiatan GBF ini diantaranya terjalin silaturahim yang kuat antara para Kiai dengan masyarakat. Selain Ikhtiar sehat kegiatan ini menularkan kepada pesantren yg lain misalnya pondok-pondok luar yang lain juga mengadakan acara gowes.
Poko’eMancal
GBFBerkah
Penulis : Vidya Firdaus
Tinggalkan Balasan