Genggong, SMP Zainul Hasan 1 – Study Lingkungan merupakan bentuk dari suatu metode pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka dan diiringi dengan berbagai bentuk permainan yang menyenangkan. Sebanyak lebih dari 450 santri SMP Zainul Hasan 1 Genggong mulai dari kelas 7, 8 hingga kelas 9 mengikuti kegiatan Study Lingkungan yang digelar di tempat wisata ECO Park, Bremi, Kabupaten Probolinggo.
Study Lingkungan ini dilaksanakan pada tanggal 12 dan 15 Juni 2022 dengan titik kumpul di halaman P5 pada pukul 06.30 WIB.
Rundown acara yang direncakan telah terlaksana sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan. Pemberangkatan menuju ECO Park dilakukan pada pukul 07.00 WIB dan memerlukan waktu kurang lebih satu jam untuk sampai ke tempat wisata.
Sampai di ECO Park dilanjutkan dengan kegiatan santri melakukan observasi lingkungan dan mengisi lembar observasi Study Lingkungan yang telah dibagikan. Tepat pukul 09.00 WIB Alhamdulillah Gus dr. Mohammad Haris, M.Kes selaku Kepala Sekolah memberikan sambutan sekaligus memimpin doa bersama untuk kelancaran kegiatan Study Lingkungan di ECO Park.
Kemudian dipimpin oleh tim outbond, para santri melaksanakan senam bersama dan dilanjutkan kegiatan outbond yang diisi dengan berbagai macam permainan yang menyenangkan.
Setelah kelelahan bermain-main pada kegiatan outbond, para santri diberi waktu untuk istirahat, sholat dan makan sebelum perjalanan pulang kembali ke sekolah.
Gus dr. Harris memberikan motivasi kepada para santri peserta Study Lingkungan bahwa sejatinya para santri dalam belajar harus ditingkatkan tentunya juga tidak boleh lepas dari Akhlakul karimah sebagai skala prioritas. tuturnya.
Selepas dari Study lIngkunga Gus dr. Harris melanjutkan perjalanannya Gowes dari Eco Park Bremi menuju Prasi Wangkal bersma 20 team Goweser. imbuhnya
Ustadz Komari dalam wawancara menyampaikan bahwa pemilihan tempat (ECO Park) dilatarbelakangi oleh rekomendasi Gus dr. Harris selaku Kepala Sekolah, serta lingkungan yang tepat untuk dijadikan tempat belajar dan bermain.
“Kegiatan Study Lingkungan ini sangat menarik, meskipun terkendala oleh hujan tidak mematahkan semangat para santri.
Anak-anak dan para Ustadz/ah juga turut senang setelah ujian dan juga menyelesaikan tugas ngoreksi ujian, kita semua dapat refreshing dan menikmati kegiatan Study Lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya untuk hura-hura, tetapi juga kegiatan belajar sambil bermain” tutur Ustadz Komari selaku Waka Kurikulum menyampaikan kesannya selama kegiatan Study Lingkungan.
Beliau juga turut menyampaikan evaluasi untuk kegiatan Study Lingkungan yang akan datang, mungkin bisa dilaksanakan pada saat musim kemarau agar kegiatan Study Lingkungan tidak terkendala dengan hujan sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan maksimal. imbuhnya.
Warta : Elok
Editor : KangLie
Tinggalkan Balasan