Peringati Hari Kebangkitan Nasional, SMP ZAHA 1 Gelar Senam Sehat Wujudkan Indonesia Kuat Bangkit Bersama

Genggong, SMP Zainul Hasan 1 – Merujuk pada peristiwa berdirinya organisasi Budi Utomo, tepat pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Peringatan ini menandai awal dari semangat nasionalisme dan perjuangan untuk meraih kemerdekaan Indonesia, yang dimulai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Organisasi ini digagas oleh para pelajar STOVIA, termasuk Soetomo dan tokoh-tokoh lainnya seperti Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, dan didorong oleh pemikiran dr. Wahidin Sudirohusodo. Berdirinya Budi Utomo menjadi simbol awal dari kebangkitan semangat nasionalisme di Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, SMP ZAHA 1 turut serta menggelar kegiatan untuk mengenang kembali sejarah Indonesia dan menumbuhkan jiwa semangat Nasionalisme melalui lomba yang bertemakan Bhineka Tunggal Ika. Sebelum lomba dimulai, seluruh keluarga besar SMP ZAHA 1 bersama-sama berkumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan senam sehat agar dapat lebih bersemangat.

Setelah semangat membara melalui senam sehat, kegiatan dilanjutkan dengan lomba paduan suara yang diikuti oleh santri putra dan lomba fashion show yang diikuti oleh santri putri. Perlombaan ini mengambil tema Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan nasional Indonesia, dengan tujuan untuk mengingatkan kepada santri SMP ZAHA 1 bahwa keberagaman dan perbedaan bukanlah untuk pertentangan atau konflik, melainkan untuk saling berdampingan dalam sebuah harmoni dan kedamaian untuk menjunjung tinggi rasa Nasionalisme.

Pada lomba paduan suara, kelas yang terpilih menjadi juara yakni, juara 1 diraih oleh kelas 7D, juara 2 diraih oleh kelas 7A, dan juara 3 diaraih oleh kelas 8D. Sementara pada lomba fashion show, juara 1 diraih oleh kelas 8H, juara 2 diraih oleh kelas 8E dan juara 3 diraih oleh kelas 7E. Semoga dengan terlaksananya peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, dapat menjadi wadah untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dan bangkit menjunjung rasa Nasionalisme, tidak sekedar membaca sejarah namun menjadi bagian dari sejarah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *