HALAL BIHALAL SMP ZAHA GUS HARIS “INGAT TUJUAN KITA, KHIDMAH.”

Genggong, SMP Zainul Hasan 1 – Halal bihalal menjadi salah satu tradisi yang melekat pada masyarakat umat muslim di Indonesia. Tradisi ini biasa dilakukan pasca hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada bulan Syawal yang menjadikan wadah untuk saling silaturahmi dan saling memaafkan antar umat muslim.
Mengawali hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran, SMP Zainul Hasan 1 Genggong mengadakan apel pagi sekaligus agenda halal bilahal yang diikuti oleh seluruh santri dan tenaga pendidik. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2022, bertempat di lapangan SMP Zainul Hasan 1 Genggong dan aula gedung santriwati. Halal bihalal ditandai dengan kegiatan salam-salaman antar seluruh keluarga besar SMP Zainul Hasan 1 Genggong, dengan harapan dapat saling memaafkan kesalahan yang telah diperbuat oleh masing-masing individu.
Kata “halal bilahal” bermula dari kisah pertemuan Bung Karno dan KH Abdul Wahab Hasbullah selaku ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tahun 1948. Pada pertemuan tersebut, dalam mengatasi situasi politik yang tidak sehat, KH Abdul Wahab Hasbullah memberi saran untuk menyelenggarakan silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan istilah halal bihalal. Sejak saat itulah kegiatan halal bihalal menjadi sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat pasca Lebaran.
“Saling menyalahkan itu dosa, dan dosa itu haram. Supaya tidak memiliki dosa maka harus dilhalalkan. Sehingga silaturahmi nanti kami gunakan istilah halal bihalal” tutur KH Wahab
Agenda halal bihalal kedua dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2022 yang dihadiri oleh Gus dr. Haris dan juga Ning Marisa. Kegiatan bersalam-salaman juga tidak lupa dilaksanakan sebagai simbol saling memaafkan.
“Acara halal bihalal ini dilaksanakan dalam rangka sudah siap saling memaafkan satu sama lain dan mempererat silaturahmi” tutur Gus dr. Haris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *