Genggong, SMP Zainul Hasan 1 – Kemampuan literasi siswa sangat perlu ditingkatkan, hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan peringkat Indonesia dalam suvei PISA (Programme for International Student Assessment) pada kategori literasi, sains dan matematika yang masih tergolong rendah yaitu peringkat 74 dari 79 negara pada tahun 2019. Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan para guru mampu menyusun strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui penyusunan soal-soal berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 25-26 Januari 2021 di ruang guru. Dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik SMP Zainul Hasan 1 Genggong berjumlah 54 guru, dengan pemateri Bapak Drs. Widiarto selaku pengawas sub-rayon 06.
Materi yang ditekankan pada hari pertama yaitu informasi penting dalam menyusun soal AKM Literasi, dengan hasil akhir berupa pembuatan soal-soal berbasis AKM Literasi yang sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah diberikan. Kemudian pada hari kedua, materi yang ditekankan adalah informasi penting terkait penyusunan soal AKM Numerasi, dengan hasil akhir berupa pembuatan soal-soal berbasis AKM Numerasi yang sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah diberikan.
Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri. AKM menjadi pengganti Ujian Nasional dan dirasa menjadi penilaian yang lebih komerehensif untuk menilai kemampuan minimal siswa serta prestasi sekolah. Soal-soal AKM terdiri dari dua bagian, yaitu kemampuan literasi membaca dan kemampuan numerasi. Literasi membaca adalah kemampuan bernalar untuk memahami, menggunakan dan mengevaluasi berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan asesmen numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah pada berbagai jenis konteks.
Sebelum acara pelatihan dimulai, para tenaga pendidik membentuk kelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diampu untuk bekerjasama dalam pembuatan soa-soal AKM Literasi dan Numerasi. Sebelum membuat soal AKM, Bapak Widi terlebih dahulu memberikan informasi materi terkait penyusunan soal AKM dengan sangat jelas dan mudah dipahami. Sehingga dengan dilaksanakannya pelatihan ini, para tenaga pendidik mampu menyusun soal AKM dan memberikan strategi kepada peserta didik agar mampu menyelesaikan soal-soal berbasis AKM.

Penulis : Elok Lailatus Sarifah