SONGSONG ERA 4.0, SMP ZAHA 1 GELAR WORKSHOP BERBASIS IT

Perkembangan dunia digital saat ini sedang merambah di berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan. Dalam rangka menciptakan suasana kelas yang interaktif dan menarik berbasis IT, SMP ZAHA 1 menggelar kegiatan workshop penyusunan RPP berbasis IT.

Kegiatan workshop dihadiri sekitar lima puluh guru dan karyawan yang diselenggarakan di ruang pertemuan Yoschi Hotel Sukapura Lereng Gunung Bromo, Kamis-Jumat 16-17 Januari 2020. Adapun tema yang diangkat adalah prinsip efektif dan efisien yang berorientasi pada peserta didik dalam rangka menyongsong era 4.0.

Ada dua nara sumber yang mengisi workshop, yang pertama yaitu bapak Edy Santoso selaku pengawas rayon 06 menyampaikan tentang langkah-langkah pengembangan kurikulum berbasis IT.

Sedangkan nara sumber yang kedua adalah bapak Parahita Pradipta selaku tim ahli di bidang IT. Beliau memberikan pendampingan kepada peserta workshop untuk membuat powerpoint versi 2016. Pertama memberikan materi terlebih dahulu tentang powerpoint kemudian peserta belajar membuat powerpoint dilaptop masing-masing.

Beliau juga mengenalkan sebuah aplikasi e-assesment yang disebut iSpring. iSpring merupakan sebuah software pembelajaran yang terintegrasi dengan perangkat lunak Microsoft powerpoint dimana tool tersebut bisa merubah file presentasi yang kompetibel dengan powerpoint untuk dijadikan bentuk flash.

Dalam membuat e-assesment atau tehnik penilaian pada siswa, iSpring memiliki berbagai variasi soal diantaranya true/fals, multiple choice, multiple response, type in, matching, numerik, word bank dll. Jadi pilihannya lebih luas, tidak terbatas pada multiple choice yang dimiliki googleform.

Setelah materi workshop selesai, sekitar pukul delapan malam dilanjutkan kegiatan membaca sholawat Muhammad yang dipimpin langsung oleh Kepala SMP ZAHA 1 Gus dr. Muhammad Haris, M.Kes.

Hari kedua kegiatan dilanjutkan di luar ruangan yaitu observasi di puncak gunung Bromo yaitu di pusat Bromo vulcano observatory. Di gedung ini dijelaskan asal usul terbentuknya Gunung Bromo kemudian diperkenalkan dengan alat-alat pemantau keaktifan gunung tersebut yang saat ini tergolong siaga dua.

Setelah melakukan observasi, peserta refreshing ke taman wisata gunung Bromo diantaranya kawah vulcano, seruni poin, pasir berbisik, bukit Teletubbies dll.

Penulis: Vidya Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *