SMP ZAINUL HASAN 1 Genggong Menjadi salah Satu dari 1925 SMP se-Indonesia melaksanakan AKSI

Genggong (31 Juli 2019), Merupakan suatu hal yang luar biasa bagi SMP Zainul Hasan 1 Genggong menjadi salah satu dari 1925 SMP se-Indonesia yang melaksanakan kegiatan AKSI ( Assessment Kompetensi Siswa Indonesia ). AKSI merupakan program dari Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG-KEMDIKBUD yang bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan tingkat keberhasilan program pendidikan (prestasi), khususnya persekolahan baik tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Ada 5 sekolah sampel pelaksanaan AKSI di Kabupaten Probolinggo, diantaranya:
1. SMP Zainul Hasan 1 Genggong
2. SMPN 1 Kraksaan
3. SMPN 3 Kraksaan
4. SMPN 2 Sukapura, dan
5. SMP Nurur Riyadlah

Peserta AKSI dipilih secara acak oleh BALITBANG-KEMDIKBUD, yaitu Siswa kelas 9 dari jenjang SMP di seluruh Indonesia dari 407 kabupaten/kota. Ada sekitar 50 siswa yang terdiri dari 28 putra dan 22 putri yang mengikuti kegiatan AKSI. Pelaksanaan AKSI dilakukan di laboratorium TIK SMP ZAHA 1 lantai 2 dengan sistem tes CBT. Instrumen tes meliputi kognitif dan angket. Aspek kognitif meliputi matematika – membaca – dan sains, sedangkan angket terdiri angket Kepala Sekolah, Guru,dan Siswa.

Tes CBT dalam kegiatan AKSI berjalan dengan lancar. Pelaksanaan tes di bagi menjadi 2 sesi yang masing-masing sesi berdurasi 2 jam, yaitu sesi 1 santri putra pukul 08.00-10.00 dan sesi 2 santri putri pukul 10.30-12.30. Pelaksanaan tes diawali dengan mengerjakan aspek kognitif, setelah itu pengisian angket.

Sekitar pukul 09.00 Pengawas Pendidikan kabupaten Probolinggo Ibu Juwariyah dan Bapak Darsono hadir di SMP ZAHA 1 untuk memantau jalannya AKSI. ” Alhamdulillah pelaksanaan AKSI di 5 sekolah di kabupaten Probolinggo berjalan dengan lancar” tandas beliau.

Kartika Neni Agustin kelas 9D adalah salah satu peserta AKSI 2019, dia menyampaikan pengalaman barunya dalam mengikuti tes ini, ” Alhamdulillah saya merasa senang sudah terpilih untuk mengikuti kegiatan AKSI, sangat bermanfaat bagi saya untuk persiapan menghadapi ujian nasional mendatang” Ujar siswi yang akrab dipanggil Neny sang mantan ketua OSIS tersebut. [ Vidya Firdaus ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *