Genggong, SMP Zainul Hasan 1 – Gelar Karya P5 adalah acara puncak dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, di mana siswa menampilkan hasil proyek mereka. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa, memperkuat karakter, dan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila. Gelar Karya P5 adalah acara yang penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar, berkarya, dan mengembangkan diri menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing. Gelar Karya P5 dapat mengusung berbagai tema, seperti kearifan lokal, kebhinekaan global, kewirausahaan, atau tema lain yang relevan dengan tujuan P5. 
SMP ZAHA 1 mengemas gelar karya P5 dalam bentuk market day yang disesuaikan dengan tema yang diusung yaitu kewirausahaan, digelar pada hari Senin [07/07/2025] bertempat di halaman P5. Tema kewirausahaan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa, mendorong mereka untuk mandiri, kreatif, dan memiliki keterampilan dalam berwirausaha. P5 dengan tema kewirausahaan juga diharapkan dapat membentuk karakter dan perilaku siswa dalam berwirausaha, serta mengembangkan kreativitas dan budaya kewirausahaan. 
Market Day sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah yang melibatkan siswa untuk menjual berbagai produk atau jasa, biasanya dengan tema tertentu. Pada kegiatan market day tahun ini, tema produk yang diusung adalah berkelanjutan dari tema yang sebelumnya, yakni produk yang berbahan dasar sayuran untuk kelas 8 dan produk yang berbahasan dasar ikan lele dan kangkung untuk kelas 7. Dengan kegiatan ini, santri diasah agar memiliki kreativitas untuk menjual produknya pada kegiatan market day ini.
Selain kegiatan transaksi pada acara market day, SMP ZAHA 1 juga melaksanakan pembagian raport yang dihadiri oleh seluruh wali santri kelas 7 & 8. Sebelum kegiatan raport dilakukan, terdapat beberapan penampilan serta sambutan yang tersusun dalam acara tersebut.
“Harus ada keterikatan antara Ustaz-Ustadzah dengan para santri dan juga para wali santri. Kalau putranya panjenengan atau putrinya panjenengan itu mondok, hatinya orang tua itu juga harus ikut mondok, minimal dibacakan Fatihah 41 kali untuk putra-putri panjengan yang mondok”. Pesan beliau Gus Moch. Ahsan Ramadhani Cakra Dirgananda, S.H., selaku Kepala SMP ZAHA 1.
Setelah sambutan oleh beliau, dilanjutkan dengan penampilan luar biasa dari tim Tari P5 yang diwakili oleh santri kelas plus putri. Tari P5 sendiri adalah kegiatan seni tari yang merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian informasi sekolah yang disampaikan langsung oleh waka kurikulum SMP ZAHA 1, Ustadz Saiful Haffi, S.Pd. Lalu ada penampilan yang indah dari tim tari Kembang Genggong yang diwakili oleh santri putri SMP ZAHA 1, yang dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi santri-santri yang berprestasi, guna memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraihnya. Terakhir adalah penampilan yang tak kalah luar biasa dari tim tari wonderland yang diwakili oleh santri putri kelas plus.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini agar para santri SMP ZAHA 1 dapat menumbuhan jiwa wisausaha sebagai bekal kehidupan di masyarakat, serta dapat membentuk karakter siswa yang unggul.