Probolinggo, Di samping mengadakan kegiatan extra kepramukaan untuk santri disetiap lembaga naungan Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo. PZH Genggong juga membuktikan eksistensi diluar lingkup Pesantren, hal ini dibuktikan dengan keikutsertaanya Fakhrur Raka santri kelas 9 SMP Zainul Hasan 1 Genggong, pada ajang Jambore Nasional IX di cibubur, Jakarta Timur, 14-21/08/22.
Fakhrur Raka yang masuk dalam salah satu regu Kontigen Kabupaten Probolinggo yang berangkat tanggal 11 Agustus 2022.
Menurut pembina Extra Pramuka, Kak Robert Agus Prayogo, Jambore Nasional tahun ini diadakan selama 7 hari, terhitung dari tanggal 14 Agustus 2022 s/d 21 Agustus 2022. Adapun Fahkrur Raka santri Pesantren Zainul Hasan berangkat menuju tempat berlangsungnya kegiatan Jamnas pada hari Kamis (11/8) setelah melalui upacara pelepasan oleh kepala SMP Zainul Hasan 1 Genggong, Gus dr. Haris, M. Kes. Senin (08/8).
Gus dr. Haris juga berharap besar dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan dapat menambah minat dan bakat para santri pada kegiatan ektra khususnya ektra kepramukaan, serta dapat menambah eksistensi pramuka Genggong di mata Indonesia bahkan dunia. Tulis Elok Lailatus Syarifah saat mengutip nasehat Gus dr. Haris, pada Senin, (08/8/22).
Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 yang mengangkat tema “Melalui Kegiatan Jamnas XI 2022, Kita Wujudkan Pramuka yang Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi”. Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara setelah mengunjungi para pramuka penggalang di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta, pada Jumat pagi, 19 Agustus 2022.
Saat memberikan keterangan setelah meninjau kegiatan Jambore Pramuka, Presiden menilai bahwa kegiatan Jamnas tahun ini sangat baik karena beragam kegiatan dapat diikuti oleh para pramuka penggalang. “Saya kira kegiatannya sangat beragam. Keterampilan ada, teknologi ada, alam ada, budaya ada. Saya kira sangat bagus,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden juga mengapresiasi adanya pengenalan teknologi digital kepada para penggalang melalui zona kampung digital dan komputasi awan. “Saya lihat juga tadi anak-anak dikenalkan dengan teknologi, dengan digital, cara membuat website, cara bermain di e-sport” imbuhnya.
Seperti yang dikutip dalam laman resmi Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN) Republik Indonesia.
SALAM PRAMUKA.
Tinggalkan Balasan