GENGGONG – Sebanyak 216 santri kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Zainul Hasan 1 Genggong tahun pelajaran 2017-2018 mengikuti acara pelepasan santriwan-santriwati. Acara yang digelar di Gedung KH Damanhuri Romli Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (1/5/2018) itu berlangsung khidmat bercampur haru. Sebab saat-saat ini merupakan masa pembelajaran terakhir bagi para santri tersebut.

Acara dimeriahkan dengan hiburan musik religi, pembacaan puisi berantai, Musabaqah Syarhil Qur’an, samroh, dan penampilan paduan suara SMP Zainul Hasan 1 Genggong.

Selanjutnya ada seorang santri kelas IX yang memberikan sambutan. Santri bernama M Daffa tampil di depan mewakili teman-temannya. “Tidak ada mantan guru dan tidak ada mantan murid. Sampai kapanpun kami akan menghormati guru untuk mendapatkan barokah ilmu,” kata santri yang pernah menjadi ketua OSIS periode 2016/2017 ini.

Sambutan dari perwakilan wali santri disampaikan oleh Ibu Atim Suciana. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar SMP Zainul Hasan 1 yang sudah membimbing para santri selama 3 tahun. “Terimakasih kepada ustadz dan ustadzah SMP Zainul Hasan yang sudah membimbing anak kami. Kami sangat beruntung putra kami sekolah di SMP Zainul Hasan yang menanamkan akhlak dan ilmu agama,” ungkapnya.

Kepala Biro Pendidikan Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong Dr. Abdul Aziz Wahab M.Ag menyampaikan motivasinya kepada lulusan untuk menjadi pribadi yang unggul, cerdas, dan berakhlakul karimah. “Jangan menyakiti perasaan guru. Barangsiapa menyakiti perasaan guru, tak bisa memperoleh barokah ilmu,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala SMP ZAHA 1 Genggong Drs HA Izzuddin mengungkapkan perasaannya setelah berkumpul dengan para siswa kelas IX selama tiga tahun terakhir.

“Ini hari terakhir pendidikan kalian di SMP ZAHA sekaligus merupakan langkah awal untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Jadikanlah pengalaman berharga selama di SMP untuk bekal masa depan,” ungkapnya.

Izzuddin juga mengucapkan terima kasih kepada dewan asatidz dan jajaran staf SMP ZAHA 1 yang telah menjalankan tugas mendidik para santriwan-santriwati dengan baik.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada santri berprestasi. Yakni kepada 50 santri penghafal nadham Safinatun Najah dan penghafal Al Qur’an juz 30. Disusul penyerahan rangkaian bunga kenangan kepada wali kelas di mana para santri bersalaman dengan seluruh asatidz secara bergantian, dengan linangan air mata. (arz/vidya)