
Genggong, SMP Zainul Hasan 1 – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November setiap tahunnya, SMP Zainul Hasan 1 Genggong menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan sosial. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 9 November 2025, di dua lokasi utama, yaitu Gedung P5 dan Gedung Putri SMP ZAHA 1. Kegiatan ini melibatkan santri dari seluruh kelas serta kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan dimulai pagi hari dengan tes psikologi yang diikuti oleh santri kelas 7 di masing-masing kelas yang didampingi oleh tim tes psikologi. Tes ini bertujuan untuk mengukur kepribadian, kemampuan kognitif, dan karakteristik individu lainnya guna memprediksi perilaku, mendiagnosis masalah psikologis, dan membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kesehatan jiwa adalah fondasi utama bagi generasi muda. Melalui tes ini, pihak sekolah ingin membantu santri mengenali diri sendiri lebih baik dan mencegah masalah yang lebih besar di masa depan.
Selanjutnya, sosialisasi anti-bullying digelar untuk santri kelas 8 di Gedung P5 SMP ZAHA. Materi sosialisasi mencakup pengertian bullying, dampaknya terhadap korban, serta cara pencegahan dan penanganan kasus. Narasumber dari guru BK menekankan pentingnya lingkungan belajar yang aman dan saling menghargai. Bullying bukan hanya masalah fisik, tapi juga bisa merusak mental. Guru BK mengajak santri untuk menjadi agen perubahan dengan melaporkan dan mencegah bullying.
Puncak acara adalah bakti sosial yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berfokus pada edukasi kesehatan reproduksi remaja, dengan penekanan pada bahaya pergaulan bebas dan pernikahan dini. Dokter-dokter spesialis dari IDI memberikan penyuluhan interaktif, pemeriksaan kesehatan gratis, dan distribusi materi edukatif. “Remaja sehat adalah investasi masa depan bangsa. Kami ingin mereka paham risiko pergaulan bebas seperti penyakit menular seksual dan kehamilan tidak diinginkan, serta dampak pernikahan dini terhadap pendidikan dan ekonomi keluarga,” pesan dari dokter Putri melalui penyampaian materi edukatif yang disaksikan oleh santri kelas 9.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman, menunjukkan komitmen sekolah dalam membangun generasi remaja yang sehat secara fisik, mental, dan sosial. Peringatan HKN tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan pelajar pesantren.

Leave a Reply