GENGGONG PROBOLINGGO- Sebelum pemilihan Ketua OSIS Putri SMP ZAHA 1 berlangsung, ketiga pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua OSIS beradu unjuk kebolehannya dalam debat terbuka pemilihan ketua OSIS periode 2019-2020 Rabu 28 Agustus 2019.

Ketiga pasangan calon tersebut yaitu nomor 01 adalah Alya Zuhra kelas 8D – Putrinda Ayu (7D), paslon nomor 02 Gabby Leya Dwi (8D)- Alda Rizkiyatul (7D) dan paslon nomor 03 Wardatul Awaliya (8D)- Iza Afkarina (7D).

Setiap paslon menyampaikan Visi dan Misinya secara bergantian, setelah itu menjawab beberapa pertanyaan dari panelis, Ustadzah Rahma dan Ustadzah Riskah.

Perseteruan sengit antara ketiga paslon saat para panelis membacakan beberapa pertanyaan yang diajukan, kemudian jawaban dari paslon satu disanggah oleh paslon lainnya.

Debat kandidat yang dibawakan oleh ustadzah April berlangsung sengit namun menyenangkan, mereka saling adu argumen dalam memaparkan programnya, sehingga semua program yang ada pada Visi dan Misi masing – masing paslon terjawab dengan tuntas.

Ada yang menarik dalam perdebatan tersebut yaitu mengenai program unggulan yang dijanjikan oleh pasangan calon nomor satu Alya-Putri yaitu study tour, yang mana study tour yang sebelumnya memang belum pernah ada di lingkungan pesantren Zainul Hasan Genggong.

Study tour merupakan tantangan yang luar biasa untuk bisa terealisasi, mengingat prosedur perizinan di lingkungan pesantren yang sangat ketat akan tetepi mereka yakin akan terlaksana dengan baik jika ada dukungan dari semua pihak terutama kepala SMP ZAHA selaku salah satu ashabul bait Genggong.

Ustadzah Ema Priatini selaku pembina OSIS PUTRI mengatakan “bahwa pemiliahan ketua OSIS putri kali ini merupakan pesta demokrasi SMP ZAHA 1 Putri yang luar biasa dan berbeda dengan sebelum- sebelumnya karena dihadiri langsung oleh kepala sekolah yang merupakan salah satu shohibul bait PZH Genggong.”

“Apapun program kerja kalian akan kami dukung, selama tidak keluar dari koridor pesantren,” tandas Gus dr. Muhammad Haris, M.Kes. selaku Kepala SMP ZAHA 1 Genggong.
Beliau juga menyampaikan beberapa fungsi OSIS dan makna yang terkandung di dalam lambang OSIS.
Beliau berpesan agar nantinya menjadi OSIS yang disiplin dan bertanggungjawab mensyiarkan sekolah agar lebih maju kedepannya.

Sebelum mengakhiri acara debat beliau juga menyampaikan kepada para santri untuk memilih paslon yang aktif dan layak. ” Pilihlah ketua OSIS yang loyal dan aktif terhadap kegiatan sekolah dan pesantren,” imbuh beliau.

By : Vidya Firdaus
Editor : ARZ.